Keramik Petrus Regout

Tarikh: 1800-an (Abad 17 Masehi)

---

Fragmen dasar piring yang bertuliskan Petrus Regout & Co berasal dari produksi salah satu perusahaan keramik dari Maastricht pada abad-17 (1800an) yaitu Petrus Regout & Co. Aksara Jawa dengan gaya Mardi Kawi yang bertuliskan “pé- re gu; hen- ko; ma- se- tri- k” pada keramik menunjukkan bahwa keramik tersebut memang dikhususkan untuk pasar Indonesia.

Aksara Jawa Mardi Kawi yang berbunyi “pé- re gu; hen- ko; ma- se- tri- k”

Informasi tambahan:

Petrus Dominicus Regout (1801-1878) atau Petrus Regout merupakan seorang pengusaha yang berasal dari Kota Maastricht dan menjadi orang terkaya di Provinsi Limburg pada saat itu. Berawal dari membantu di toko keramik milik ibunya, Petrus Regout kemudian memulai bisnis produksi gelas kacanya sendiri dan pada tahun 1830 ketika Revolusi Belgia dimulai memaksa ia untuk mengurangi produksi gelas kacanya. Hal tersebut mendorong Petrus Regout membuat pabrik besi dan keramik yang selanjutnya produk keramik tersebut dikenal dengan sebutan Petrus Regout “Maastricht”.

Lukisan potrait seorang pengusaha dari Maastricht; Petrus Laurentinus Regout (1801-1878)

Sumber Guy M.H. Regout & Norbert Regout (1966/1996): Généalogie de la famille Regout, lukisan potrait karya::Mathias Heinrich Windhausen (1857-1922)

Keberadaan keramik Petrus Regout "Maastricht" di Indonesia cukup signifikan. Sebuah keramik dengan hiasan berwarna biru yang ditemukan di Sumatera merupakan keramik dari Petrus Regout pada tahun 1840-an yang merupakan tiruan dari keramik Cina, hal ini menjadi bukti bahwa Petrus Regout mencoba masuk dan beradaptasi dengan pasar Indonesia. Beberapa produsen keramik Eropa memiliki cap merek dagang sendiri, salah satunya adalah Petrus Regout yang memiliki cap pada bagian dasar/bawah keramik bertuliskan "Petrus Regout Maastricht" dalam aksara Jawa Kawi, yang juga menandakan bahwa keramik tersebut diperuntukkan untuk pasar Indonesia; khususnya Jawa.

Mengenai aspek distribusi, keramik Petrus Regout tidak didistribusikan secara langsung oleh produsennya. Melainkan menggunakan jasa perantara atau perusahaan dagang yang menawarkan jasa ekspor impor. Salah satu perusahaan dagang yang membantu distribusi barang keramik dan porselen di Hindia-Belanda adalah perusahaan dagang J. Speet yang berlokasi di Batavia. Kemungkinan besar keramik Petrus Regout di Semarang juga didistribusikan oleh perusahaan dagang serupa.

Kembali