Diselenggarakannya "Koloniale Tentoonstelling" atau "Expo Kolonial Internasional" di Semarang
- Museum Kota Lama
- Aug 2, 2023
- 1 min read
Updated: Sep 16, 2023
1914

Plattegrond atau Denah dari Tentoonstelling Kolonial (Expo Kolonial Internasional) di sisi selatan Pieter Sythofflan; sekarang dikenal sebagai Jalan Pandanaran,
sumber: Algeemene Koloniale tentoonstelling te Semarang, Agustust- November 1914. hlm. 16

Pawai: Sepeda yang dihias dengan daun tembakau pada Koloniale Tentoonstelling di Semarang
sumber: KITLV, 1914
Kota Semarang menjadi tuan rumah Pameran Kolonial Internasional (Koloniale Tentoostelling) pada tanggal 20 Agustus hingga 22 November 1914. Pameran ini diselenggarakan di perkebunan Mayor Oei Tiong Ham di Randoesari, yang terletak di kaki bukit paling utara Den Oengaran, di Jalan Pieter Sythoflaan (sekarang Jalan Pandanaran), tepat di luar area kota utama (Semarang). Total lahan yang digunakan seluas 26 hektar, dengan 8,3 hektar lahan berbukit dan 17,7 hektar lahan datar.

Stand Nestlé dan Anglo-Swiss Condensed Milk Co. dengan iklan Milkmaid pada baliho di Koloniale Tentoonstelling Semarang
sumber: KITLV. 1914.
Informasi tambahan:
Pameran atau Expo yang awalnya dijadwalkan dibuka pada 13 Agustus 1914, harus dipindahkan ke tanggal 20 Agustus 1914, karena dimulainya Perang Dunia I. Karena situasi Perang Dunia I, yang juga berdampak pada Pemerintah Agung Belanda, Dr. H.J. Lovink memimpin upacara pembukaan menggantikan Gubernur Jenderal A.W.F. Idenburg. Namun, pameran ini tetap berlangsung dan menarik pengunjung dari berbagai negara, termasuk Jepang, Cina, Australia, Inggris, Indo-Cina Perancis, Amerika Serikat, dan bahkan Suriah. Selain itu, Susuhunan Surakarta juga memberikan kunjungan ke pameran atau Expo tersebut.

Gubernur Jenderean A. W. F Idenburg mengunjungi Expo Kolonial Internasional di Semarang
Sumber: Troppenmuseum; Collectie Stichting Nationaal Museum van Wereldculture, 1914
Adapun tujuan utama dari diselenggarkannya Pameran atau Expo ini adalah untuk memberikan gambaran umum tentang kemajuan Hindia Belanda dalam bidang teknologi dan ekonomi. Selain itu, alasan lain pameran atau expo de Koloniale Tentoonstelling dilaksanakan adalah untuk memperingati 100 tahun penjajahan Belanda di Hindia Belanda.