Pembubaran VOC
- Museum Kota Lama
- Aug 16, 2023
- 1 min read
Updated: Dec 31, 2023
1799

Logo dari Serikat Dagang Hindia-Belanda atau VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie or VOC in Dutch)
Sumber: Wikimedia Commons
Kekuasaan monopoli dagang VOC di Hindia Belanda mulai meredup pada akhir abad-18 hingga menyebabkan dibubarkannya Kongsi Dagang tersebut di tahun 1799. Salah satu faktor kebangkrutan VOC adalah korupsi. Praktik korupsi tersebut dapat dilihat dalam bentuk penyelundupan barang besar-besaran. Setidaknya setelah tahun 1750, Kompeni mengalami penurunan keuntungan dari monopoli dagang rempah-rempah, kopi, dan opium yang disebabkan oleh penyelundupan dan bahkan Gubernur Jenderal ikut andil dalam praktik penyelundupan tersebut.
Setelah beroperasi selama kurang lebih dua abad, pada tahun 1799 akhirnya VOC dibubarkan oleh Pemerintah Tinggi Belanda. Korupsi menjadi salah satu penyebab kebangkrutan VOC dan seluruh keuangan VOC dihabiskan untuk membiayai perang serta jalur dagang yang rusak karena perang (Anglo-Dutch). Keseluruhan aset yang dimiliki VOC seperti pelabuhan, gudang-gudang, kantor administratif, dan wilayah perdagangan diambil alih oleh Pemerintah Tinggi Belanda.
Selepas Pemerintah Tinggi Belanda menggambil alih kedudukan VOC di Hinda-Belanda, terjadi perubahan administrasi pemerintahan di Semarang; kota ini dijadikan sebagai markas besar kepala polisi (Headquarters for the Sherriff) untuk wilayah setempat.
Peristiwa terkait:
1 Januari 1800 ‒ VOC secara resmi dibubarkan, dan semua wilayah kekuasaan dikembalikan ke pemerintah tinggi Belanda.
Sejalan dengan pembubaran VOC, sebuah majelis yang disebut dengan RaadderAziathische Bezettingen en Etablissementen atau Dewan Pekerjaan dan Pendirian Asia mulai beroperasi menggantikan VOC."