top of page

Pembangunan jalur kereta api Semarang - Vorstenlanden dimulai

  • Writer: Museum Kota Lama
    Museum Kota Lama
  • Aug 8, 2023
  • 2 min read

Updated: Dec 31, 2023

1864


ree

Situasi pembangunan jalur kereta api Semarang- Stasiun Kedoeng Djati pada 17 Juni 1864..

Sumber: KITLV, 1864


Pembangunan jalur kereta api Semarang-Vorstenlanden (Surakarta dan Yogyakarta) dimulai pada tanggal 17 Juni 1864; dari Desa Kemijen menuju ke Tangoeng (Halte Tanggung), kemudian dilanjutkan dengan pembangunan jalur Halte Tangoeng menuju Stasiun Kedungjati. Segmen jalur Semarang - Kedungjati memiliki panjang total 55,5 kilometer, dan merupakan segmen jalur kereta api pertama yang dibangun di Hindia-Belanda. Pembangunan jalur kereta api NIS tersebut dimulai dengan upacara simbolik berupa pencangkulkan tanah di Tambaksari, Kemijen oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Messr. Baron Sloet van de Beele.


10 Agustus 1867 - 40.24 km pertama dari Semarang ke Halte Tanggung diresmikan dan dibuka untuk lalu lintas umum.


Juli 1868 - Seluruh bagian pertama jalur Semarang-Vorstenlanden (Semarang-Kedungjati) telah beroperasi.


Peristiwa terkait pada tahun-tahun sebelumnya:

1842 - J. C. Baud, seorang de Minister van Kolonien (Menteri Urusan Tanah Koloni) yang mencetuskan gagasan pengangkutan produk, barang serta komoditas dari Semarang ke Kedu dari Vorstenlanden di Jawa dan sebaliknya, dengan pembangunan sebuah rel kereta api besi sebagai jalur utama gerbong-gerbong besi yang ditarik menggunakan kerbau, lembu dan kuda, tanpa menggunakan daya tarik mekanis. Gagasan tersebut dianggap tidak relevan lagi inefisien dikarenakan memakan biaya yang sangar besar, serta membutuhkan waktu kurang lebih 20 tahun untuk menyelesaikan gagasan tersebut.


1861 - Pada bulan Agustus, tersebutlah W. Poolman, A. Fraser, dan E. H. Kool yang mengajukan permohonan kepada pemerintah untuk mendapatkan konsesi pembangunan serta pengoperasian jalur kereta uap dari Semarang ke Vorstenlanden (Karesidenan Surakarta dan Yogyakarta).


1862 - Tepatnya tanggal 28 Agustus, permohonan konsesi yang diajukan oleh W. poolman, A Fraser, dan E.H, Kool untuk membangun jaringan rel kereta api Semarang-Vorstenlanden sepanjang 203 kilometer. Jalur Semarang-Vorstenlanden menjadi prioritas pembangunan di Jawa saat itu. Hal ini dikarenakan di sepanjang jalur Semarang-Vorstenlanden merupakan daerah perkebunan, dan pertanian.


27 Agustus 1863 - Didirikan Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) untuk membangun jaringan rel kerta api Semarang-Vorstenlanden sepanjang 203 kilometer serta melakukan pengelolaan jalur kereta api tersebut. Jalur Semarang-Vorstenlanden saat itu menjadi prioritas pembangunan kereta api di Jawa karena sepanjang jalur tersebut merupakan daerah perkebunan dan pertanian serta jumlah penduduk yang relatif padat.


 
 

Recent Posts

See All

© 2035 by Joop. Powered and secured by Wix

bottom of page